Rabu, 11 April 2012

ESER A10: Tablet Seharga Rp475 Ribu-an, Tawarkan Video 2106p

Memang sulit dipercaya sebuah tablet yang menawarkan video 2106p, dibanderol dengan harga super murah. Namun kenyataannya, tablet yang dimaksud itu ternyata benar adanya.

Adalah sebuah perusahaan bernama ESER yang baru saja memproduksi sebuah tablet (ESER A10) yang sedianya akan dipasarkan dengan harga 51 USD (Rp475 ribu-an). Dengan harga semurah itu, memang tidak bisa terlalu banyak diharapkan pada tablet tersebut untuk membawa beberapa inovasi terkini di dalamnya. Meski begitu, spesifikasi yang ditawarkan oleh ESER masih terbilang cukup menarik.
Menurut informasi yang tersaji di situs Android Authority, ESER A10 disebut-sebut akan hadir dengan prosesor 1.2 GHz BoxChip, layar 7 inchi dengan resolusi 800x480 piksel, plus memori internal berkapasitas 4 GB yang bisa diperluas melalui kartu SD.
Fasilitas lain yang juga hadir di tablet murah ini antara lain HDMI out, Wi-Fi, serta kamera di bagian depan perangkat untuk video chat. Nah, bagi pengguna yang ingin mendapatkan konektivitas 3G, mereka dapat memperolehnya melalui USB dongle. ESER A10 akan menjalankan Android 2.3 sebagai sistem operasi andalannya.
Satu hal menarik dari tablet ini adalah kemampuannya untuk memecahkan kode video dengan resolusi 2160p.
Dengan spesifikasi yang ditawarkannya itu, tak ayal ESER A10 secara signifikan dikatakan telah meningkatkan standar spesifikasi dari tablet dengan harga terjangkau secara keseluruhan.

Samsung Siap Produksi Layar Fleksibelnya

Samsung tampaknya kian dekat untuk meluncurkan layar AMOLED fleksibel pasca diresmikannya nama dari produk itu.
Sebagaimana dikutip PULSAOnline via pocketlint, dilaporkan bahwa pabrikan layar asal Korea itu telah mengajukan nama ”Youm” untuk layar fleksibel yang hasil inovasinya itu. Menariknya, tak hanya berupa nama, Youm diajukan beserta logo ke kantor urusan paten dan merek terdaftar di Amerika Serikat.
Youm pada dasarnya mengambil desain OLED standar, dan mengganti subtrat kaca serta lapisan enkapsulasi dengan lembaran polimer yang fleksibel. Samsung bahkan mengklaim bahwa layar fleksibelnya itu lebih tipis, lebih ringan, dah bahkan tahan pecah.
Berdasarkan prediksi Samsung akhir tahun lalu, disebutkan bahwa pihaknya akan mulai mengirimkan smartphone dengan layar fleksibel sebelum akhir 2012, disusul kemudian akan menggulirkan tablet dan perangkat portable lainnya dengan tipe layar yang sama.
Meski belum diketahui secara pasti apakah smartphone dengan layar fleksibel besutan Samsung akan datang tahun ini. Namun yang pasti, dengan diajukannya nama dari layar tersebut setidaknya Samsung dengan layar AMOLED fleksibelnya sudah selangkah lebih maju.

Lebih Dari 118 Juta Unit Tablet PC Akan Terjual Tahun Ini

Penjualan tablet untuk konsumer diperkirakan akan mencapai 118,9 juta unit tahun ini. Hal itu seperti dinyatakan oleh biro riset Gartner yang dilansir situs Boy Genius Report baru-baru ini. Angka tersebut meningkat 98% dibandingkan dengan perkiraan penjualan tablet pada tahun 2011 yang menurut Gartner mencapai 60 juta tablet terjual.
Meski tablet besutan Amazon, yakni Kindle Fire cukup berkibar dan tablet Windows 8 yang diperkirakan akan datang tahun ini, iPad menurut prediksi tetap akan menjadi yang paling dominan dan akan memperoleh pangsa pasar sekitar 61,4% di seluruh dunia pada tahun 2012.
Secara keseluruhan tablet Android diperkirakan akan memperolah 31,9% pangsa pasar. Sementara tablet bersistem operasi Windows diproyeksikan hanya akan memperoleh 4,1% dari penjualan secara keseluruhan pada tahun 2012.
Lebih jauh Gartner juga memproyeksikan bahwa penjualan tablet besutan Apple diperkirakan akan mengalami perkembangan yang lebih lambat, pada sisi lain tablet Android dinilai akan menjadi lebih populer.
Diperkirakan pada tahun 2016 mendatang penjualan tablet di seluruh dunia akan mencapai 369,2 juta unit, di mana iPad masih diprediksi menjadi yang terlaris dengan angka penjualan mencapai 169,9 juta unit dan disusul kemudian oleh Android yang diprediksi akan terjual sekitar 137,6 juta unit.
Tablet dengan sistem operasi andalan kreasi Microsoft yang tahun 2012 diproyeksi hanya memperoleh 4,1% pangsa pasar, pada tahun akhir tahun 2016 menurut Gartner akan memperoleh 11,8%.

Ini Dia StudyBook, Tablet Dual-OS Windows 7-Android 3.0 dari Intel

Masih ingat dengan Study Book, tablet dual-OS yang disiapkan Intel untuk segmen pendidikan. Nah, baru-baru ini sebuah ‘contoh’ desain untuk StudyBook telah diperlihatkan oleh Intel. Tablet tersebut memiliki layar 7 inchi dan akan menjalankan sistem operasi Windows 7 dan Android 3.0.
Selain mengusung dual-OS tablet itu juga disebutkan akan datang dengan perangkat lunak khusus pendidikan. Di mana seri pembelajaran terbaru dari Intel, termasuk di dalamnya aplikasi populer Classmate Convertible, yang menurut menurut Intel versi untuk PC-nya telah diadopsi lebih dari 7 juta mahasiswa di seluruh dunia.


Mengacu pada desain yang direferensikan, tablet disarankan memiliki layar 7 inchi dengan resolusi 1024 x 600, prosesor Atom Z650, RAM minimal 1 GB, tersedia kamera depan dan belakang, serta adanya beberapa port serbaguna seperti microSD/slot SIM, USB 2.0 dan HDMI.
StudyBook juga disarankan dibuat dari plastik dengan bobot sekitar 1.2 pounds, di mana menurut Intel hal itu dapat membuat perangkat tahan ketika  terjatuh dari ketinggian 2,3 kaki.
Intel sebagaimana dikutip PULSAonline via Engadget, percaya bahwa produsen yang menggunakan desain yang disarankan itu dapat menjual perangkat seharga 200 USD atau di bawahnya. Sayang, kapan tablet itu akan mulai tersedia belum diketahui. So, kita tunggu saja.

Jumat, 30 Maret 2012

Nikon Coolpix P510, Dilengkapi GPS dan Zoom Panjang

Nikon Coolpix P510, Dilengkapi GPS dan Zoom Panjang


Melanjutkan jajaran P series sebagai kamera paling bersabahat untuk para pemula yang ingin mendapatkan hasil berkualitas, Nikon meluncurkan seri terbarunya yakni P510. Model ini merupakan upgrade dari seri P500 yang sudah hadir setahun yang lalu. Jika P500 dilengkapi dengan kemampuan zoom 36x maka seri P510 ditingkatkan lagi dengan kemampuan zoom hingga 42x.
Kamera dengan resolusi 16MP ini menggunakan Wide-Angle NIKKOR glass zoom lens sehingga mampu menghasilkan optical zoom 42x dengan panjang fokal 24mm hingga 1000mm. Dilengkapi dengan Vibration Reduction (VR) image stabilization, menjamin kualitas foto yang dihasilkan bisa memberikan tampilan sempurna. Kamera ini menyediakan zoom kontrol tambahan yang berada di sisi laras lensa untuk mengatur stabilitas zoom.
P510 dilengkapi dengan monitor vari-angle (swivel) 3 inchi dengan resolusi 921K titik dan anti-reflection coating sehingga Anda bisa dengan mudah mengatur komposisi foto dan video dari berbagai sudut yang sulit. P510 juga dlengkapi dengan kontrol yang intuitif sehingga mempermudah Anda melakukan pengaturan dengan cepat, seperti peletakan tombol putar mode yang memungkinkan Anda mengatur dengan mudah dari fungsi-fungsi utama yang paling sering digunakan.
Sensor lensa tersebut menggunakan Backside Illuminated (BSI) CMOS sensor dengan kecepatan aperture maksimum f/1.8. Lensa NIKKOR sendiri dikenal mampu mengahdirkan detail yang akurat, warna yang brilian dan kejernihan yang mengagumkan. Dengan performa tinggi dari EXPEED C2 digital image processing, warna dan ketajaman semakin ditingkatkan sehingga menjamin hasil foto dan video yang berkualitas tinggi. Seri ini juga sudah dilengkapi dengan built-in GPS sehingga bermanfaat bagi Anda yang ingin menandai lokasi saat memotret atau merekam video dan melakukan tracking perjalanan Anda.
Kamera ini menawarkan perekaman dengan resolusi 1080p30 dengan stereo sound. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan jangkauan zoom yang luas selama peremakan dengan AF untuk dynamic video. Dengan sensor cepatnya, P510 bisa digunakan untuk memotret dengan mode Night Landscape yang mengombinasikan beberapa jepretan sekaligus tanpa ada noise serta mode Advanced Night Portrait yang bisa melakukan hal yang sama dengan tambahan flash image. Kamera ini akan dipasarkan dengan harga sekitar $429.95 dan selain tersedia dalam warna hitam juga akan tersedia dalam warna merah.
Spesifikasi :
Sensor            : 1/2.3″ (6.17 x 4.55 mm) BSI-CMOS 16.8MP, effective pixel 16MP;  Expeed C2 processor
ISO        : Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 2000, 3200
Zoom        : 41.7× (optical), 4x (digital)
Focal length    : 24 – 1000 mm (equivalen)
Autofocus    : Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Tracking, Face Detection
Max aperture    : F3.0 – F5.6
Screen            : TFT-LCD with Anti-reflection coating 3″, 921.000 dots,  tilting
Format            : MPEG-4/H.264, stereo mic, mono speaker, resolusi (1920 x 1080 (30fps), 1280 x 720p (30 fps), 640 x 480 (30fps))
Storage            : SD/SDHC/SDXC
Connectivity    : USB 2.0, HDMI
Features    : built-in GPS
Battery            : Nikon EN-EL5 Lithium-Ion battery
Dimension    : 120 x 83 x 102 mm/ 555 g

Pentax WG-2, Kamera Digital Anti Air dan Tahan Debu



Meneruskan seri WG-1 yang sudah hadir sebelumnya, Pentax kembali menggelontorkan kamera tangguhnya Pentax WG-2. Peningkatan signifikan di seri terbaru ini ada pada performa keseluruhan serta disain yang lebih ‘ekstrim’.
Sebagai kamera yang ditujukan untuk kegiatan outdoor dan ekstrim, WG-2 selain tahan debu juga mampu digunakan untuk menyelam hingga kedalaman 40 kaki atau lebih dari 12 meter. Kamera ini juga tetap prima meskipun jatuh dari ketinggian 5 kaki dan tahan tekanan hingga 100 kilo, plus tahan pada temperatur -10 derajat celcius. Kamera ini dilengkapi port microHDMI, sehingga Anda bisa menghubungkan kamera langsung ke HDTV untuk menikmati foto dan video berkualitas tinggi langsung di layar lebar.
Kamera ini menggunakan sensor CMOS BSI 16MP dan kemampuan merekam video full HD 1080p pada kecepatan 30 fps dalam format h.264. Lensa yang digunakan adalah wide angle dengan kemampuan optical zool 5X (28-140mm equivalent). Lewat display 3 inchi yang lebar dan jernih, penggunanya dapat  membidik objek dengan lebih jelas. Display tersebut dilapisi bahan pelindung anti-reflective, sehingga tahan gores dan tidak silau saat dilihat di bawah sinar matahari. Lensanya sendiri dilapisi dengan pelindung SP coating sehingga mampu melindungi elemen-elemen yang berada di dalamnya.
Pentax melengkapi kamera ini dengan Digital Microscope yang tersusun dari 6 macro LED sehingga bisa memberikan pencahayaan yang lebih sempurna saat membidik objek dg jarak sedekat 1 cm. Dan seperti pendahulunya, WG-2 hadir dalam 2 seri yang dilengkapi dengan GPS dan yang tidak. Pentax sendiri mengklaim bahwa modul GPS yang dibenamkan di WG-2 ini memiliki waktu start-up yang lebih cepat dan bisa memberikan daya tahan baterai yang lebih lama meskipun GPS diaktifkan.
Secara opsional, Pentax menyediakan SportMount Chest Harness sehingga Anda bisa menggunakan WG-2 untuk merekam video HD secara handsfree untuk kegiatan petualangan di darat, air dan udara. Disediakan juga remote control infra red sehingga Anda bisa melakukan remote shooting.
Kamera ini didukung teknologi Face Detection yang cepat meliputi Smile Capture dan Blink Detection sehingga Anda bisa memotret dengan lebih sempurna. Tak hanya itu, kamera ini juga dilengkapi dengan Pixel Track, Digital, dan Movie Shake Reduction sehingga video dan foto yang dihasilkan lebih tajam dan bebas blur.
Untuk pemotretan malam hari Anda bisa memilih mode Handheld Night Snap sehingga foto atau video yang dihasilkan juga bebas blur dan bisa membuat pengaturan  single blur-free, dan memadukan 4 image dalam 1 scene yang sama. WG-2 juga dilengkapi dengan lampu autofocus assist sehingga Anda bisa melakukan focusing dengan lebih cepat dan akurat. Kamera ini juga sudah menyediakan extended dynamic range yang akan membantu memberikan ekstra highlight dan detail bayangan.
Pentax akan memasarkan ‘toughcam’ ini pada bulan Maret mendatang dalam versi tanpa GPS dalam warna merah atau hitam dengan harga $350 dan versi dengan GPS dengan warna orange dan putih dengan harga $400.

Selasa, 27 Maret 2012

Versi-Versi Sistem Operasi Android

Versi-Versi Sistem Operasi Android yang pernah dirilis dari awal hingga akhir, bahkan yang masih dalam tahap perencanaan yang tentunya belum dirilis, tetapi tidak menuntut kemungkinan cepat atau lambat akan dirilis secepatnya. Kalau begitu kita langsung saja menyimak Versi-Versi Sistem Operasi Android berikut ini, cekidot...


1.       Android 1.1
9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, Voice Search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2.       Android 1.5 Cupcake
Android Cupcake dirilis pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake).



3.       Android 1.6 Donut
Android Donut dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol Applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; Camera, Camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text To Speech Engine; kemampuan dial kontak; teknologi Text To Change Speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA).

4.       Android 2.0/2.1 Eclair
Android Eclair dirilis pada tanggal 3 Desember 2009 kembali diluncurkan Handphone Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan Hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan Browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan Flash untuk kamera 3,2 MP, Digital Zoom dan Bluetooth 2.1.


5.       Android 2.2 Froyo (Frozen Yoghurt)
Android Froyo yaitu Android versi 2.2 diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2010, dengan perubahan terhadap versi Android sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript Engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada Browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot Portabel, dan kemampuan Auto Update dalam aplikasi Android Market.



6.       Android 2.3 Gingerbread
Android Gingerbread diluncurkan pada tanggal 6 Desember 2010. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (Gaming), peningkatan fungsi Copy Paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, Equalization, Headphone Virtualization, dan Bass Boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC) dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.


7.       Android 3.0/3.1 HoneyComb
Android HoneyComb dirancang khusus untuk Tablet, di sini Anda dapat melihat Tablet yang memakai Android untuk Sistem Operasi beserta harga Tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada HoneyComb juga berbeda karena sudah didesain untuk Tablet. HoneyComb juga mendukung Multi Prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (Hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan HoneyComb adalah Motorola Xoom.
 




8.       Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur HoneyComb untuk Smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.


9.       Android 5.0 Jelly Bean
Android Jelly Bean 5.0 ini belum pasti akan dirilis dan masih menjadi bahan perdebatan. Tetapi dari sumber terpercaya mengatakan Jelly Bean sendiri baru akan dirilis pada kuartal II-2012 atau sekitar Juni mendatang.


10.   Android 6.0 Key Lime Pie
Google dikabarkan akan menggunakan nama Key Lime Pie untuk versi Android yang datang setelah Android 5.0 Jelly Bean. Padahal, Jelly Bean sendiri baru akan dirilis pada kuartal II-2012 atau sekitar Juni mendatang. Berdasarkan laporan The Verge, yang mendapat bocoran dari sumber terpercaya, Google berencana menggunakan nama Key Lime Pie untuk versi Android setelah Jelly Bean. Singkatnya, Android itu akan disingkat dengan inisial KLP. Key Lime Pie melanjutkan tradisi nama makanan penutup sebagai kode Android.


Tradisi ini dimulai dari Android sebelumnya yaitu Cupcake, Donut, Eclair, Froyo (Frozen Yoghurt), Gingerbread, HoneyComb, Ice Cream Sandwich & Key Lime Pie.
napa nama-namanya terdengar lucu seperti itu ? Menurut cerita, sudah tradisiGoogle Android menggunakan nama-nama makanan ringan atau kue manis yang popular di Amerika menurut abjad, tanpa alasan tertentu kecuali mungkin saja ingin membuat teknologi IT ini akrab ditelinga usernya tanpa kesan robot canggih
Pembaharuan dan penambahan fitur untuk pemakaian Android di Handphone:
·         Kemampuan dalam merekam dan menonton video
·         Menunggah atau meng-Upload video ke YouTube
·         Menunggah atau meng-Upload gambar ke Picasa
·         Support Bluetooth A2DP
·         Tampilan animasi layar
·         Keyboard yang dapat disesuaikan pada layar

Inilah beberapa Versi-Versi Sistem Operasi Android, baik yang sudah dirilis dan belum dirilis. Semoga dapat memberikan manfaat untuk sobat sekalian.

Minggu, 18 Maret 2012

Lytro, Kamera Dengan Teknologi 'Light Fields'

Buat Anda yang bukan profesional dan hobi potret memotret terkadang mengalami kesulitan untuk mendapat hasil yang optimal bila hanya menggunakan kamera digital biasa. Meskipun menggunakan kamera DSLR yang serba otomatis, fokus sebuah objek terkadang sulit didapat. 

Namun kini tidak lagi sejak teknologi light fields sudah diterapkan pada kamera. Kamera yang sudah menggunakan teknologi tersebut menggunakan nama brand Lytro. Kamera dengan teknologi light fields memungkinkan Anda untuk mengatur fokus objek atau image yang diambil dilakukan setelah pengambilan gambar dan bukan sebelumnya. 

Light fields merupakan konsep fundamental dalam ilmu pencitraan yang merepresentasikan data fundamental yang lebih mumpuni dibanding pada foto biasa. Bila kamera konvensional tidak bisa merekam jumlah cahaya yang memancar ke segala arah melalui setiap titik dalam ruang, kamera Lytro tidak demikian.
Lensa kamera light field pada Lytro memiliki 8X optical zoom. Dengan bukaan lensa f/2, pembukaan lensanya konstan sepanjang rentang zoom sehingga memungkinkan untuk menangkap cahaya lebih banyak dan lebih sempurna. Light field engine 1.0 yang digunakan memungkinkan proses data sinar ray ditangkap dengan baik oleh sensor kamera ini dan mampu menangkap 11 juta cahaya ray. Hasilnya, setiap gambar yang dihasilkan seperti sudah terbagi-bagi atau obyek dalam gambar seperti sudah membentuk kelompoknya sendiri-sendiri. Dengan demikian, Anda dapat mengatur ulang obyek yang menjadi fokus, baik dari kamera, PC/laptop yang sudah diinstall software Lytro ataupun dengan bantuan tool online. 

Kamera ini memiliki desain sederhana dengan hanya dua tombol, tombol on/off dan tombol untuk memotret. Ketika hasil jepretan ditampilkan di kamera melalui layar sentuhnya, Anda bisa memilih obyek yang menjadi fokus dengan mudah. Semua obyek jauh maupun dekat dalam foto disajikan kabur (blur) dan Anda bisa memilih obyek yang ingin dijadikan fokus atau semuanya bisa diatur menjadi tajam. Kamera ini tersedia dengan kapasitas penyimpanan 16GB (750 gambar) dan 8GB (350 gambar). 
Spesifikasi:
 Price: $499, $399, $399; Color: Red Hot, Graphite, Electric Blue; Storage: 750 Pictures, 350 Pictures, 350 Pictures; Model 16GB Light Field Camera, 8GB Light Field Camera, 8GB Light Field Camera; Storage Type: Internal flash drive; Technology: Lytro Light Field Sensor and Lytro Light Field Engine 1.0. Lens: 8x optical zoom, Constant f/2 lens; Controls: Power button Shutter button, Zoom slider, Touchscreen; Display: 1.46 in | 33 mm back-lit LCD display with glass touchscreen; Exposure: Tap on touchscreen to set exposure; Battery: Long-life Li-Ion internal battery; File Output: Light field picture file (.lfp); Light Field Resolution: 11 Megarays, the number of light rays captured by the light field sensor; Software: Includes a free desktop application for importing, processing and interacting with living pictures from the camera. It is built for Mac OS and requires Mac OS X 10.6 or higher. A Windows application is in development; Picture Output: Produces HD-quality interactive, living pictures; Picture Storage: Free storage for living pictures on Lytro.com, subject to the Terms of Use. (Internet access required); Picture Viewing: View and interact with living pictures on the Lytro camera as well as any internet-connected computer, smartphone or tablet supported. Light Field Engine: Version 1.0. This is the software that processes light fields to produce interactive pictures. Keep watching this space! Shell: Ultra-light anodized aluminum structural skin; Grip: TPSiV-Injection Silicon Rubber. E-waste RoHS certified; Weight: 7.55 oz | 214 g; Dimensions: 1.61 in x 1.61 in x 4.41 in | 41 mm x 41 mm x 112 mm; Included: Lytro Light Field Camera; Lens cap; Cleaner Cloth; Wrist Strap; 3.28 ft | 1 m Micro-USB cable for data transfer and charging. Optional Accessories: Fast charger; Replacement lens cap. (Separate purchase required)